Infografis Pencegahan Malaria
Table of Contents
hide
Malaria paling sering terjadi di daerah tropis, terutama di daerah yang belum berkembang. Risiko infeksi bagi pelancong tergantung pada tempat mereka bepergian di negara setempat dan jenis aktivitas yang mereka lakukan.
Gejala Malaria:
- Demam tinggi (lebih dari 38,5 derajat Celcius)
- Gemetar dingin dan tak terkendali, berkeringat banyak
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Lelah atau lemah
- Penyakit kuning dalam beberapa kasus (mata dan kulit menguning)
- Kegilaan/koma
Pencegahan Penyakit Malaria
Menurut kebiasaan makan nyamuk pada malam hari, penularan malaria terjadi terutama antara senja dan fajar. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan, terutama selama periode ini, untuk mengurangi kontak dengan nyamuk.
Berikut adalah beberapa contoh tindakan pencegahan:
- Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang untuk menutupi sebagian besar tubuh Anda.
- Gunakan penolak serangga yang mengandung lebih dari 30% DEET pada kulit yang masih alami.
- Bakar obat nyamuk bakar atau gantung kelambu di sekitar tempat tidur Anda saat Anda tertidur.
- Semprotkan insektisida di mana nyamuk dapat berkembang biak.
- Hindari tempat-tempat di mana malaria lazim bila memungkinkan.