Apa itu poster? Poster dapat digunakan untuk berbagai alasan. Pengiklan, promotor, presenter, dan individu lain menggunakannya untuk mengkomunikasikan informasi. Poster juga digunakan untuk mereproduksi karya seni, khususnya karya yang terkenal. Poster biasanya lebih murah daripada karya seni asli. Ada berbagai jenis poster, termasuk poster film, poster perjalanan, poster kereta api, poster acara, poster konser, dll. Mereka terutama digunakan untuk produk iklan. Di dunia, poster banyak digunakan, mereka berani dan kreatif. Mereka juga bisa informatif.

 

Poster adalah bentuk iklan di masa lalu, mereka dicetak untuk mempromosikan di mana-mana mulai dari sekolah, film, pertunjukan, pengiriman makanan, dll. Poster masih menjadi cara yang populer untuk iklan. Artikel ini akan memperkenalkan berbagai ide untuk membuat poster secara efektif. Jadi, Bagaimana cara membuat poster?

 

1. Apa tujuan Anda mendesain poster?

Sebelum membuat poster, Anda harus bertanya pada diri sendiri apa tujuan mendesain poster. Anda harus mempertimbangkan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui poster dan memikirkan target audiens yang melihat poster tersebut. Untuk membuat poster, Anda harus berkomunikasi dengan orang melalui grafik. Misalnya, jika Anda seorang manajer restoran dan Anda akan mendesain poster untuk mempromosikan menu makanan baru restoran Anda. Anda harus mempertimbangkan merancang poster yang menarik bagi pelanggan baru. Jadi target audiens Anda adalah pelanggan, Anda harus menyelidiki minat pelanggan dan membuat poster yang menarik tentang minat mereka seperti memasang gambar makanan yang menarik di poster, atau membuat ilustrasi makanan yang menyenangkan di poster. Penempatan gambar atau ilustrasi makanan dapat memberikan dampak yang besar kepada target konsumen.

 

Poster Memasak Fest Edit template

 

Poster Pesta Musim Panas Edit templatenya

 

Poster Pekan Luar Angkasa Sedunia Edit template

 

2. Pilih palet warna poster

Untuk membuat poster Anda terlihat berani dan menarik, Anda harus memikirkan kombinasi warna. Kombinasi warna adalah hal pertama yang harus Anda pertimbangkan sebelum memulai desain poster. Untuk pemula, Anda dapat menggunakan aturan dasar teori warna, yaitu skema warna 60 persen + 30 persen + 10 persen. Warna 60 persen mewakili warna sekunder. Ambil contoh ruang tamu, 60 persen warna utamanya sama seperti dinding ruang tamu Anda, yang merupakan area terluas dari ruangan Anda. 30 persen warna mewakili warna aksen, misalnya ruang tamu, ini bisa jadi furnitur rumah di kamar Anda, seperti sofa dan tempat tidur. Untuk 10 persen warna, itu berarti aksesori dekoratif di kamar Anda. Ini adalah warna aksen. Jadi, Anda dapat menggunakan skema warna 60-30-10 untuk desain poster Anda.

 

3. Fitur utama desain poster

Desain poster terdiri dari empat elemen, dengan judul, teks, grafik, dan spasi. Mereka adalah elemen penting dalam membuat poster. Untuk judul merupakan indikator deskriptif yang dominan dari isi poster. Itu harus menarik dan merangkum seluruh isi poster. Judul yang baik tidak boleh terlalu panjang untuk desain poster, teks harus melebihi teks dua baris. Judul yang pendek dapat membuat audiens membacanya dengan mudah. Untuk teks, jumlah teks harus antara 500-800, teks harus diatur dengan paragraf atau bagian. Subtitle juga bisa ditambahkan jika Anda mau. Untuk grafik, grafik mengambil bagian terpenting dari sebuah poster karena orang cenderung melihat grafik terlebih dahulu daripada teks. Grafik yang akan Anda masukkan ke dalam poster harus cukup besar agar penonton dapat melihat meskipun mereka berada jauh dari poster. Selain itu, grafik harus cukup jelas dengan resolusi tinggi mis. 300dpi. Untuk ruang, Anda harus memastikan bahwa ruang putih disediakan untuk mendesain poster. Untuk menghindari informasi dan grafik yang terlalu ramai di dalam poster, Anda harus menyediakan ruang bernapas seperti 30 ruang putih yang ada untuk poster. Ini bisa menghindari pembaca merasa kewalahan.