Deforestasi mengacu pada penebangan, pembukaan, dan penebangan hutan alam. Jika dunia berusaha memperlambat perubahan iklim, melestarikan keanekaragaman hayati dan memberi makan miliaran orang, pohon pasti akan menjadi bagian penting dari solusi. Namun, cenderung berlangsung dalam skala luas, mengorbankan keuntungan jangka panjang dari pohon yang menjulang tinggi dan menuai keuntungan jangka pendek. Deforestasi memiliki dampak negatif terhadap lingkungan kita dan perubahan iklim.

Penyebab Deforestasi

Biasanya, penebangan hutan atau tegakan pohon dari lahan yang kemudian dikonversi menjadi penggunaan non-hutan, yaitu untuk tujuan pertanian dan pertanian. Pertumbuhan pertanian merupakan penyebab utama deforestasi, fragmentasi habitat dan hilangnya keanekaragaman hayati hutan.

Dari tahun 2000 hingga 2010, pertanian komersial skala besar (terutama peternakan, penanaman kedelai dan kelapa sawit) menyumbang 40% dari deforestasi tropis, 33% adalah pertanian subsisten pedesaan. Pohon ditebang dan digunakan sebagai bahan bangunan, kayu, atau dijual sebagai bahan bakar, lahan gundul digunakan sebagai ternak dan tanaman penggembalaan.

Fakta Kunci Deforestasi

  • Hutan tropis hilang dengan kecepatan sekitar 31.000 mil persegi / tahun, menurut data satelit.
  • Sekitar 200.000 hektar hutan hujan (sekitar 14 kali ukuran Manhattan) terbakar di seluruh dunia setiap hari.
  • Sekitar 36 lapangan sepak bola yang ditumbuhi pepohonan hancur setiap menit akibat deforestasi.

Deforestation Infographic