Proses mewujudkan ide-ide segar dan kreatif menjadi kenyataan adalah imajinasi. Kreativitas dicirikan oleh keinginan untuk melihat dunia dengan cara yang berbeda, untuk mengungkap pola rahasia, untuk menyembunyikan dunia. Tetapi berpikir kreatif bukan tentang membuat dari lembaran kosong, melainkan tentang mengambil apa yang sudah ada dan mengintegrasikan bagian-bagian tertentu dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dengan kata lain, proses kreatif adalah tindakan menciptakan koneksi baru atau mengidentifikasi hubungan antara konsep-konsep antara ide-ide lama.

Hambatan Kreatif

Hambatan untuk berpikir kreatif sering diatasi oleh mentalitas kawanan kita sendiri. Jika kita tidak diakui atau disetujui oleh kelompok, kita akan merasa kesepian dan gugup. Semakin kreatif ide-ide Anda, semakin tidak bagus nasihat yang mereka berikan kepada Anda. Anda tidak tahu seberapa bagus ide Anda ketika muncul. Itu sama dengan orang lain.

Manusia secara alami kreatif, tetapi seiring bertambahnya usia, mereka diajarkan untuk menjadi kurang kreatif. Bayangkan: ketika Anda masih kecil, Anda fokus pada kelas seni, Anda pergi bermimpi, Anda bahkan ingin memetik bintang dari langit. Ketika Anda tumbuh dewasa, Anda diberitahu bahwa Anda harus rendah hati.

Menurut Linda Naiman, “Dapatkah Kreativitas Diajarkan? Beri kami beberapa petunjuk tentang kreativitas:

  • Metode pengajaran tradisional, seperti membaca, ceramah, ujian dan hafalan, lebih buruk daripada tidak berguna.
  • Menjadi kreatif adalah proses berhenti belajar, bukan belajar.
  • Kami tidak belajar untuk menjadi kreatif. Kita harus menjadi orang yang kreatif.
  • Cara tercepat untuk menjadi kreatif adalah bersama seseorang yang kreatif.
  • Kreativitas sangat terkait dengan kemampuan belajar.
  • Biarkan diri kita melakukan kesalahan.

How To Be Creative Infographic