Mamalia terbesar di dunia adalah paus. Mereka hidup di laut di mana-mana. Mamalia besar ini berkisar dari paus sperma seberat 600 pon hingga paus biru raksasa, dengan berat lebih dari 200 ton dan tumbuh hampir sepanjang lapangan basket biasa, dengan panjang lebih dari 100 kaki. Dari mamalia yang hidup di darat, paus berevolusi. Karena itu, paus harus menghirup oksigen, sementara mereka dapat berlama-lama di dalam air untuk waktu yang lama.

Ancaman bagi Paus

Meskipun sebagian besar populasi paus telah sepenuhnya dilindungi dari perburuan selama beberapa waktu, sayangnya paus dan lumba-lumba terus terancam oleh faktor-faktor berikut:

  • Tabrakan Kapal  – Sekitar 90% kecelakaan terjadi pada tabrakan dengan kapal atau kapal sejenis.
  • Industri perikanan  – Jaring yang dimasukkan ke dalam air tidak diskriminatif dan menangkap segala sesuatu mulai dari lumba-lumba dan paus hingga hiu, penyu, dan anjing laut.
  • Pemanasan global  – menyebabkan paus mendapat masalah. Ini mempengaruhi arus laut, yaitu dengan membuat air laut lebih hangat dan kurang asin yang mengurangi pasokan makanan untuk paus.
  • Polusi  – semua jenis air yang tercemar, pestisida, cat dari kapal, dll. dilepaskan ke laut yang membuat paus sakit dan jumlahnya menurun.

Save The Whales Infographic

Fakta Kunci Paus

  • Beberapa spesies paus seperti paus sperma mampu bertahan di dalam air selama 90 menit.
  • Ukuran paus berkisar dari paus sperma kerdil 2,6 meter dan 135 kilogram hingga paus biru 29,9 meter dan 190 metrik ton, yang merupakan spesies terbesar yang pernah hidup.
  • Paus memberi makan bayi mereka dengan susu mereka sendiri, dan merawat anak-anak mereka dengan sangat baik dan mengajari mereka pelajaran hidup. Paus adalah hewan sosial yang bernapas.