5 Pertanyaan Yang Harus Anda Pikirkan Sebelum Mendesain Sampul Buku
Sampul buku adalah salah satu hal terpenting dari sebuah buku. Ini digunakan untuk mewakili isi buku Anda, memberi tahu pembaca Anda apa yang Anda ingin mereka temukan di buku. Sebelum kita membaca sebuah buku, terlebih dahulu kita harus mengetahui seperti apa sampul bukunya, yang artinya sampul buku akan mempengaruhi kesan pertama terhadap buku tersebut.
Untuk bagian yang begitu penting, kita harus bertanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan sebelum kita melakukan penciptaan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kita untuk mengetahui apa yang harus kita masukkan ke dalam sampul buku kita.
Apa karakter utama buku Anda?
Padahal, “karakter utama” di sini mungkin bukan karakter yang sebenarnya. Bisa jadi negara untuk buku sejarah, ide “emosi” untuk buku psikologi, atau bahkan rumah untuk buku desain interior. Ini mewakili konten utama Anda, yang dapat membantu Anda merancang visi utama untuk sampul buku Anda jika diperlukan. Selain itu, pembaca akan ingin mengetahui bagaimana karakter utama Anda jika Anda menulis novel.
( Sampul Buku Blue Devilfish | Sampul Buku Novel Kejahatan Orang Hilang – Edit sekarang)
Apa genre bukunya?
Sama seperti konten, Anda juga perlu memahami apa genre buku Anda, dan kemudian memikirkan gaya sampul buku yang sesuai dengan genre tersebut. Misalnya, Anda tidak akan menampilkan boneka beruang lucu di sampul buku kedokteran, sementara Anda tidak akan menunjukkan foto perang di sampul buku cerita anak. Elemen pada sampul buku Anda harus sesuai dengan genre buku. Pembaca tidak akan mau memilih buku dengan isi yang sama sekali berbeda dari sampulnya. Apa nada warna buku itu? Saat membuat sampul buku, Anda mungkin sudah memiliki gambarnya.
( Sampul Buku Ilustrasi Sketsa Anak | Sampul Buku Cerita Hantu Berhantu – Edit sekarang)
Apa warna nya?
Jika Anda masih tidak memiliki ide. Pikirkan kembali 2 pertanyaan di atas. Apa yang dibicarakan buku itu? Anda kemudian dapat memilih nada warna hangat atau nada warna dingin untuk itu, atau mungkin nada gelap jika itu tentang topik horor. Nada warna sangat penting karena seperti “emosi” buku. Visi utama dan gaya akan memberi tahu pembaca apa yang dibicarakan buku, kemudian tema warna buku akan menunjukkan kepada pembaca emosi apa yang kita harapkan akan mereka miliki saat membaca buku itu.
( Sampul Buku Mercusuar | Sampul Buku Pulau Misterius – Edit sekarang)
Detail apa yang ingin Anda tampilkan di sampul Anda?
Berbeda dengan ide seperti konten, genre atau emosi. Kali ini kita benar-benar berbicara tentang informasi yang tertulis di sampul. Biasanya ada 3 konten utama yang ditampilkan di sebagian besar buku, antara lain judul, subjudul (jika diperlukan) dan nama penulis/artis. Karena sangat penting, Anda harus memastikan bahwa pembaca dapat memperhatikannya begitu mereka mengambil buku. Anda dapat menunjukkannya berdasarkan warna, font, posisi, dan jarak. Font bergaya juga dapat membantu Anda menarik perhatian mereka.
( Sampul Buku Resep Memasak Dan Memanggang | Sampul Buku Teori Warna Seni – Edit sekarang)
Apakah ada telur Paskah?
Telur paskah berarti beberapa pesan atau detail yang disembunyikan dalam cerita. Saat Anda mendesain, akan sangat bagus jika Anda juga bisa meletakkan telur Paskah di sampul buku! Mereka bisa berupa grafik, dekorasi, pose atau hal lain. Setelah pembaca menyelesaikan buku, mereka akan terkejut jika melihat sampulnya lagi. Ini menakjubkan, bukan?
( Sampul Buku Robot Maniak Sci-fi | Sampul Buku Notebook Fotografi – Edit sekarang)
Jika Anda memiliki jawaban untuk semua pertanyaan di atas, sekarang saatnya untuk mulai mendesain sampul buku Anda. Ini bukan lagi tugas yang sulit bagi Anda karena Anda seharusnya sudah tahu apa yang ingin Anda sertakan dalam desain Anda. Cocokkan mereka bersama-sama sesuka Anda dan Anda kemudian akan mendapatkan sampul buku yang unik dan menakjubkan!