Cara Membuat Diagram Sankey
Apa Itu Diagram Sankey
Diagram Sankey dinamai Matthew Henry Phineas Riall Sankey, seorang kapten Irlandia menggunakan diagram ini untuk menunjukkan efisiensi energi mesin uap pada tahun 1898. Seiring berjalannya waktu, diagram ini mulai digunakan untuk menunjukkan aliran energi, dan bahkan data dalam kategori lain .
Dalam diagram, nilai ditunjukkan oleh lebar panah. Begitu mereka lebih besar, nilai yang diwakili juga lebih besar.
Kapan Menggunakan Diagram Sankey
Diagram Sankey biasanya digunakan untuk menunjukkan aliran energi. Misalnya, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) menggunakan Diagram Sankey untuk menunjukkan produksi dan konsumsi energi dalam laporan tahunan, dan Badan Statistik Uni Eropa juga menggunakan diagram Sankey untuk memvisualisasikan data energi dalam berbagai kategori di seluruh dunia.
Selain aliran energi, ini juga cocok untuk menunjukkan aliran data yang berbeda, seperti polusi, produksi, dll. Meskipun ada sejumlah besar data, warna dan pembagian cabang akan menunjukkan data dengan jelas.
Cara Membuat Diagram Sankey
Edit Datanya
Dengan “Edit Data” di bawah Panel-Chart, Anda dapat memasukkan data Anda sendiri.
Jika Anda sudah mengetik data Anda di Excel atau Google Sheet, Anda dapat memilih untuk mengimpor data atau menautkan ke sheet secara langsung.
Dengan memasukkan data, diagram akan secara otomatis mengelompokkan data dari kategori yang sama untuk Anda dan menunjukkan panah di cabang yang berbeda.
Sesuaikan Diagram
Anda dapat mengubah warna semua node.
Selain blok, warna tautan juga dapat diedit.
Anda dapat memilih untuk mengikuti warna node sumber, warna gradien dari kedua sisi, dan juga warna apa pun yang Anda suka.
Label diagram dan juga arahnya dapat diubah. Mulai kreasi Anda sekarang dan sesuaikan diagram agar sesuai dengan kebutuhan Anda!
Template Diagram Sankey