Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020 adalah keanekaragaman hayati. Menanggapi merebaknya berbagai bencana lingkungan baru-baru ini, wabah belalang dari Afrika, serta kebakaran hutan di Amazon, Indonesia, Rusia, Siberia, Australia, dan wilayah sekitarnya lainnya, epidemi global belum mereda, menunjukkan bahwa ekosistem tidak hanya berkaitan erat dengan kelangsungan hidup manusia, tetapi juga menghadapi ujian berat.
- Apa sebenarnya keanekaragaman hayati itu?
- Apa dampak berkurangnya keanekaragaman hayati bagi manusia?
- Mengapa itu dinilai oleh PBB sebagai isu paling penting tahun ini?
Pentingnya Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati telah lama menyediakan makanan, obat-obatan, bahan bangunan, pakaian, bahan kimia dan berbagai zat dalam kehidupan manusia, disediakan oleh semua jenis organisme, manusia menikmati keragaman nilai dan hasil yang dibawa oleh keanekaragaman hayati.
Selain itu, dengan lebih banyak spesies dalam ekosistem, ekosistem cenderung tidak mengalami perubahan lingkungan yang signifikan karena perubahan beberapa spesies, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati dapat menjaga stabilitas dan keseimbangan ekosistem.
Ternyata semua air, makanan, dan obat-obatan yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya didukung dan disediakan oleh keanekaragaman hayati.